Malam dingin ditemani hujan
Melangkah pergi meninggalkan sang mentari
Mentari yang memberikan kehangatan,
Kini tertidur di gelap malam
Kehangatan kini tergantikan
Oleh dinginnya hujan malam
Rasa dingin menyelimuti
Kehangatan pergi menjauh
Dingin yang terus menusuk
Merasuk kalbu
Mengusir kehangatan
Mendatangkan rasa rindu
Aku yang menyendiri
Diselimuti kedinginan
Rasa rindu merasuk kalbu
Menumbuhkan rasa ingin bertemu
Hanya suaramu yang menemaniku
Raga kita terpisahkan jarak
Namun harus kuakui
Hati ini serasa dekat
Terikat rasa hati
Hati kita pun bertemu
Sekarang pun menyatu
Rasa yang tak biasa
Terhipnotis ilusi semu
Menggetarkan hati
Membukakan pintu kalbu
Melahirkan rasa cinta
Aku pun menyadari
Ini bukan rasa biasa
Terlahir dari suara yang kudengar
Dari sosok dua dimensi
Sebuah ilusi memang
Ilusi dua dimensi
Melahirkan rasa kasih
Berbalutkan rasa sayang
Sebuah keanehan rasa
Tapi benar adanya
Sebuah keunikan cinta
Kuharap kita segera bertemu
Sayang….
terinspirasi dari mana?
ReplyDeletehhe :D
bagussss puisinya :)
darii...
Deletehmm,, yg jlas dari pngalaman,,
hehe ,,
yg sedang aku alami tentunya ,,
:P
makasii ...