kembali dari dunia mimpi
membuka mata melihat kehidupan
disambut sang mentari
ditinggalkan bulan dan bintang..
senandung adzan yang membangunkan
yang diiringi irama burung yang bernyanyi
udara dingin menyelimut
membuat enggan untuk berbuat
keteguhan hati mengalahkan segalanya
melangkah mendekati sumber air
mengambil air untuk berwudhu
rasa dingin seketika menusuk
kehangatan menghilang
menuju singgasana
melangkahkan kaki menuju nirwana
keharusan yang mesti dilakukan
seketika teringat dengan seseorang
hanya sosok dua dimensi
dengan suara merdunya yang menyertai
megalihkan segalanya
rasa ini sungguh benar-benar ada
rasa yang tak begitu asing
keindahan yang tak terlupa
raga yang begitu jauh terpisah
rasa ahti yang mendekatkan
apa daya
rasa ini benar adanya
tumbuh bersama kasih sayang
merajut keindahan
kini hanya berharap
semoga rasa ini
juga tumbuh dalam dirinya
hingga suatu saatnya nanti
pertemuan menjadi sesuatu yang sakral
sesuatu yang telah dinanti
sesuatu yang penting dalam hidup
yang menentukan segalanya
aneh memang
tapi ini benar adanya
antara aku dan dia
memulai sebuah kisah
kisah cinta..
No comments:
Post a Comment